Surat Cinta

Kepada anda
Yang menetap di hati saya

Saya gila.
Gila karena anda dan semua yang ada pada diri anda. Wajah anda, mata anda, tingkah anda, langkah anda, senyum anda. Saya tidak pernah memiliki kuasa untuk menahannya. Luluh lantak. Perasaan saya terporak - poranda lebih daripada itu.

Tidak pernah saya merasa letih menggunting batu. Batu sebesar gajah sekalipun. Menerjang badai juga pasti akan saya lakukan. Cukup anda hamparkan belasan samudera seluas langit. Dan saya akan renangi baik batu, gajah, badai, samudera, langit, ataupun jarak yang membahana di antara kita. Percayalah, rasa cinta saya kepada anda begitu luas dan dalam.

Terserah bagaimana anda menanggapinya. Namun hati ini dan semua getaran di dalamnya selalu sama. Baik empat tahun yang lalu, hari ini, empat tahun berikutnya, dan bahkan selamanya. Seluruh rasa itu masih tersimpan rapi dalam secarik kertas yang telah tergoreskan tinta sejak bertahun - tahun lalu.

Tinta hitam menggelora yang menyetubuh, membentuk lengkungan - lengkungan terindah:

"..Un, haben verschiedene wort ich wollen to saeg. Das ist, dich always stets hier.. In my heart.. Es tut mir leid for niemals saeg this.."


Selamat tambah tua..
Pujaan hatiku..