Kemana Langkahmu?

Kata orang, gatau jelasnya siapa, hidup itu musti diwarnai inovasi. Harus ada pertumbuhan dan revolusi itu perlu. Melangkah itu kedepan, mundur juga musti ke depan. Dan tumbuh kok ke samping. Oke, yang terakhir gada hubungannya.

Mungkin tulisan ini terdengar gak jelas atau apalah itu. Gue juga ngerasa kek gitu sih. Tapi ya emang ini yang ada di kepala gue. Percayalah bahwa ada otak juga di dalam sini.

Semua orang pasti punya mimpi. Tanpa kecuali. Tapi apa itu mimpi?

Jujur, gue sendiri belom ngerti apa itu mimpi. Apa mimpi yang dimaksud itu yang bikin bantal gue basah pas lagi tidur atau mimpi dalam artian yang berbeda, semuanya masih kerasa kabur.

Beberapa waktu yang lalu, sempet gue ditanya tentang mimpi gue. And yeah, otak cacing ini langsung error. Kayak kalkulator sayur dijejelin fungsi sinus.

Akhirnya, jawaban gue waktu itu ialah jadi ayah yang baik dan suami yang memuaskanbertanggung jawab. Kedengarannya lucu memang, dan ini berhasil jadi joke waktu itu. Tapi jauh di lubuk hatiku masih terukir namamu.. jauh didasar jiwaku.. engkau masih kekasihku.. timbul rasa penasaran, sebenernya mimpi asli gue itu apa sih.

Apa emang guenya yang bego sampe - sampe gatau mimpi gue apaan, atau apa emang semua orang tanpa kecuali pernah ngalamin ini ya..

Hmm..
Makin dipikir makin bingung..
Tidur aja ah..
Basahin bantal..

*coppied to http://dodiganteng.com